JURNAL
RESONANSI 1024

Hi, Team Hindia!
Ini adalah sebuah segmen yang akan membawa kita lebih dari sekadar mendengarkan musik. Di sini, saya mengajak kalian menjelajahi kedalaman emosi, pesan, dan filosofi yang tersembunyi dalam setiap bait lagu karya Daniel Baskara Putra (Hindia). Anabel—sebuah analisis gembel.

Membasuh

Resonansi—001

Hindia ft. Rara Sekar
Lagu ini menggambarkan perjalanan dalam memahami cinta, memberi tanpa pamrih, dan penyembuhan diri di tengah ketidaksempurnaan hidup.

Belum Tidur

Resonansi—002

Hindia ft. Sal Priadi
Lagu ini menggambarkan momen ketika segala sesuatu terasa menggantung; pikiran berlarian, kecemasan berbisik, dan kelelahan yang menuntut damai.

Jam Makan Siang

Resonansi—003

Hindia ft. Matter Mos
Lagu ini menggambarkan pergulatan harapan dan kenyataan
di tengah rutinitas hidup, saat impian bertemu realitas
dunia yang sering kali menuntut.

Alexandra

Resonansi—004

Hindia
Lagu ini menggambarkan penyesalan sebuah generasi yang telah mewariskan dunia penuh luka, namun tetap berharap generasi berikutnya memiliki kekuatan untuk memperbaiki kerusakan yang ada.

Satu Hari Lagi

Resonansi—005

Hindia
Lagu ini menggambarkan rasa lelah dan pasrah seseorang dalam menghadapi kehidupan, seolah ia hanya bisa bertahan dari hari ke hari di tengah tekanan dan keletihan yang terus membebani.

Evakuasi

Resonansi—006

Hindia
Lagu ini menggambarkan hasrat manusia untuk melarikan diri dari hiruk pikuk dunia yang penuh tuntutan dan menemukan ketenangan yang sering kali terasa seperti angan-angan.

Baca seri
Resonansi 1024
lainnya atau
beri saran
untuk judul berikutnya!

THANK YOUrSELF
FOR SAVING YOU💙

Terima kasih sudah membaca!
Jika ingin berkomunikasi atau berdiskusi lebih lanjut, silakan hubungi saya.

Background image sourced from:
@teamhindia.bandung
Created by Dafa, 2024.